Dan Dia 'IMA'

hari ini,  gue dan teman teman alumni SMP gue, menjenguk Basril, salah satu alumni SMP gue. yang berangkat ada sekitar 15 orang an. termasuk dia, yang sulit terlupa 'Ima'. (nama samaran)

Alhamdulillah si Basril sudah sadar dari koma nya. dan udah bisa ngingat teman2 nya...

so pasti gue juga donk.... hehehe

nggak banyak yang bisa diomongin sama si basril, selain kata kata cepat sembuh dan semoga cepat balik kerumah.

sesudah bergilir masuk, kita duduk duduk di lorong rumah sakit. dan pastinya dengan tingkah laku kami yang nggak pernah berubah. ''berisik''

ya, kita saling becanda, saling nge hina. yah, bayangin aja udah lama nggak ketemu gimana jadinya.

Dan karena udah merasa sangat berisik kita pun pergi meninggalkan rumah sakit. PERGI MAKAN

gue sama Ima naek motor balap gue. dan motor Ima dibawa temen. (waduhhh, temen temen gue emang pengertian yak) :)

sesampainya di tempat makan.

saling ejekan dimulai lagi, tiada hentinya mereka nge banyol.

gue sendiri cuma ketawa, yang biasanya punya banyak lelucon, cuma mampu tertawa.

waduh.......

Curhat version......

gue seneng banget bisa ketemu ima lagi, dia masih sepeti dulu. dengan senyuman nya yang khas. menyejukkan hati.

dia masih saja sulit untuk di hapus dalam kata kata ''cinta dan sayang'' didalam hati gue.

jujur ingin rasanya gue lebih lama lagi dengan dia. ya, tapi itulah sang waktu.

yang harus memulangkan kita berdua.

gue tau gue bukanlah yang sulit dia lupakan. gue bukanlah mantan yang slalu dihatinya. dan gue yakin sedkit atau banyak dia sayang gue juga.  tapi itulah cinta.

gue nggak tau mau ngomong apa lagi. ucapan kata aja mungkin nggak bisa untuk ungkapin semua.

ya, andai saja ima tau...... 

dia yang sulit terlupa.....

dia yang slalu datang dan pergi....

ima...,