Gue sendiri kenal buku-bukunya Dika akhir tahun 2008, telat banget pastinya dan waktu itu bukan buku "kambing jantan" yang pertama gue beli. Gue ingat waktu itu gue sedang ngemis (kegiatan rutin gue) di Gramedia Padang. Keliling-keliling lantai atas gramedia. Sampai Pada Akhirnya gue ngelirik sebuah buku aneh, dengan judul yang aneh. "babi ngesot", unik terlihat. Bagi gue yang suka hal-hal yang lucu dan unik, gue langsung tau, kalo ini adalah sebuah buku
Saat itu yang ada didalam pikiran gue adalah bawa kabur nih buku. Tapi permasalahannya sekarang adalah 'duit'. Gramedia sendiri punya aturan kalo mau bawa kabur salah satu buku harus punya benda yang namanya duit, atau orang ganteng
duit sekarat, tapi niat tetep pengen punya nih buku. Alhasil dengan tekat bulat
Dan sekarang koleksi buku-buku seorang Raditya Dika Pun lengkap di lemari lusuh gue, bahkan komik kambing jantan 1 dan 2 gue punya. Gue telah menjadi seorang kambingisme (sebangsa pemuja kambing). Dan selalu menanti update terbaru dari buku-buku dari tuh kambing.
Apa sih kelebihan Raditya Dika?
pertama.
Dia adalah blogger pertama yang tulisan blog nya dijadiin buku. Dan sejak saat itu banyak blogger-blogger yang mulai mengikuti jejak Dika. Dan sepanjang Gramedia bisa dilihat beberapa judul buku yang sangat identik dengan Dika. Hanya di permak sedikit. misal "kolor, sebuah catatan harian pedagang kolor ganteng" by: riki curut.
Kedua
Gaya bahasa yang selalu berbeda disetiap buku. Kalo kalian mengamati dari "kambing jantan" sampai ke "marmut merah jambu" nya Dika, maka akan nampak jelas perbedaan diantara masing-masing buku. Dan gue makin mengagumi sosok seorang Dika setelah menelurkan buku "marmut merah jambunya". sumpah, gaya bahasa yang lebih halus, dan ditambah dengan efek cerita cinta, membuat buku ini sangat 'ngena' di hati gue. Tak menyangka ada sisi cinta juga dikehidupan makhluk ini.
Maka tak heran banyak yang menjadikan Raditya Dika sebagai inspirator dalam menulis dan blogging.
meskipun sekarang Dika lebih sering ngurusin bukunya dari pada blog. Dia tetap menjadi kiblat sebagian blogger indonesia. *dramatis
Bahkan seorang benakribo blogger yang kini lagi digandrungi banyak pria, wanita dan kaum homosexual, juga seorang Kambingisme. Dika juga salah satu inspirasinya untuk nge-blog (informasi gue dapat dari blognya bena)
Salut buat seorang Raditya Dika.
haha elo mah mending bro, gue baru baca kambing jantan bulan Oktober kemaren, gue borong aje tuh sekalian semua bukunya si dikung, sehari abis wakakakak :))
BalasHapusya, dia juga inspirasi gue. padahal gue baru tau buku-bukunya bang Radith itu bulan Desember kemaren. dan sekarang gue udah punya semuanya. padahal lagi, gue masih SMP hehe dan semenjak itu gue beralih profesi menjadi blogger duren (muda).
BalasHapushahaha banyak orang yang udah disesatin
BalasHapusgue belom punya buku yg marmut merah jambunya, tiap ada waktu ke gramedia boke' mulu ...
BalasHapushehe ya nabung donk.. kkkkk
BalasHapuskalo gue sih tetep samandayu yang jadi inspirator..
BalasHapus