Kata Mereka Tentang Buku Pertama @Poconggg

Hello my gay's


Epss, Something wrong. Oke, let me correct that.

Helo guys, Sebenarnya yang mau gue share ini bisa dibilang udah basi banget untuk gue edarin dalam bentuk postingan di blog kesayangan mbah gue ini. Entah setan apa yang udah berbisik dibatin gue, tanpa kuntilanak yang datang, tanpa sundel bolong yang mampir tiba-tiba gue pengen nge posting ini.

Seperti sebuah kewajiban yang harus ditunaikan.

Pertanyaan awal untuk yang baca postingan gue,

"Udah punya akun twitter?"

"yang punya, udah follow @poconggg belom?"

"Bagi yang blum punya twitter, buruan bikin!"

"yang belum follow @poconggg, buruan follow sono!"

Bagi yang blum punya twitter dan nggak kenal @poconggg
KEMANA AJA LU?

J4man ckRng ngG4 FolLow PocOnGGG nggAk G4ol KalEee !!

Makhluk semi gaib (belakangan udah mulai kelihatan batang hidungnya) ini adalah makhluk yang berkeliaran di dunia maya, tepatnya di sektor twitter, dan baru saja (beberapa bulan belakangan) dihebohkan dengan pembongkaran identitas aslinya yang ternyata bernama Peter Parker! mahasiswa yang sekaligus bekerja sebagai loper koran asal inggris. 

- Riki, 19. mahasiswa dengan imajinasi abnormal -

Setelah eksis didunia twitter, poconggg mulai merambah dunia tulis-menulis buku, dengan mengambil genre komedi, detik ini telah melahirkan ribuan eksemplar tumpukan kertas yang diberi judul "poconggg juga pocong".

Sebagai laki-laki yang doyan dengan  apapun yang berbau komedi, gue hunting buku poconggg di gramedia. Mencari tumpukan buku yang lagi jadi buruan gadis-gadis perawan seluruh kota ini.

Gue baca review buku poconggg disampul belakang, gue baca sedikit demi sedikit, tahap demi tahap, kata perkata. Belum sampai 5 menit gue baca, gue mulai pergi ninggalin buku poconggg, dan mulai berpikir kenapa banyak gadis yang girang sama buku ini. Padahal nggak ada sedikitpun kaitannya dengan film kain poconggg perawan.

Aneh memang.

Tapi untunglah, rasa penasaran gue ini akhirnya nggak berlarut-larut. Kekasih (ehem) udah punya bukunya, dan gue (ehem) akhirnya memutuskan untuk  meminjam buku itu (ehem).

Ketahuan cuma minjem. 

Jujur sampai detik ini gue belum kelar baca buku poconggg sampai abis. Meskipun gitu nggak ada salahnya dong gue ngasih sedikit komen tentang buku ini.

Untuk penulis pemula, gue pikir poconggg udah cukup baik, tulisannya lumayan bisa bikin nyengir, meskipun sebenarnya gue ngarep nih buku bisa bikin gue guling-guling karna ketawa.

Bukunya fiktif banget, gue nggak ngerasain feel berada dalam cerita itu, karna disana poconggg bermain sebagai pocong beneran, bukan sebagai makluk yang masih hidup. Kesannya garing.

Nah itu pendapat gue, bagaimana dengan yang lain?

Gue akhirnya bikin survey kecil-kecilan gitu di grup blogger Kancut keblenger dengan koresponden hampir 500juta orang, gue akhirnya shorting jadi beberapa pendapat, ada yang kontra dan ada yang mengkritik (nah, bedanya apa coba? )

Oke, kebanyakan dari temen blogger bilang kalo bukunya itu 'biasa aja', ada yang bilang kemahalan (untuk poin ini gue nggak ikutan ah, kan minjem) , nggak terlalu lucu, lebih lucuan timeline twitter dsb.

Ya, itulah pendapat manusia, tiap kepala beda pendapat pula bukan? memang gue bukan seorang penulis buku, gue bukan radith yang udah banyak pengalaman dalam bidang menulis, gue cuma penikmat sebuah karya komedi yang demen sama komedi (-__- ya iya dong) nah, buat temen2 yang mau komentarin bukunya poconggg komen dibawah yaaaaaaaaaaa. :D

Buat om poconggg dan fans nya jangan marah ye, anggap aja ini sebagai kritik yang membangun untuk kedepannya, tapi untuk penulis pemula lu udah hebat conggg !!! 

Salut. :D

Akhir kata, wassalam.

*hilang tanpa jejak*