Minggu, 26 September 2010

makna kuliah sebenarnya?

Awal kuliah yang hanya beberapa hari setelah lebaran memang tidak menyenangkan. Gue kira kuliah itu bakal beda dengan masa SMA, rupanya nggak jeck…, Kalo SMA, guru waktu awal lebaran pasti banyak yang belum datang mengajar. Ternyata eh ternyata dosen juga gitu. Banyak yang kagak datang, kita sebagai mahasiswa baru berkepala plontos pun beberapa hari seperti sekumpulan anak SD yang nungguin gurunya yang tak tau sedang entah dimana… (bahasa gue lagi sedikit aneh, harap maklum, kepala sering konslet)

Gue inget satu hal, kita sebagai mahasiswa baru diwajibkan mengikuti beberapa peraturan dari senior :
. Memakai kemeja dan celana/rok dasar warna hitam.
. Memakai pin yang telah diberikan dan pita biru.
. Dilarang membawa kendaraan pribadi

Sumpah, poin terakhir sangat memberatkan bagi gue yang berjiwa pembalap masa depan. (prett)
Nggak, kali ini serius. Rumah gue itu jauh dari kampus, naek motor sekitar se jam an. Nah bayangin aja kalo harus naik angkutan umum, harus jam berapa gue berangkat??.
Bagi mereka yang tinggal didekat kampus tentu gak ada masalah. Nah bagi yang jauh????

Dosen agama pernah bilang kalo itu juga termasuk penzaliman!!! Masa’ senior boleh junior nggak boleh?? Apa ini yang mereka selalu katakan kalo kita itu nggak boleh di beda bedain. Teman susah kita susah, teman senang kita senang.
Nah ini?? Junior susah senior senang!!!
Senior selalu benar!!
Junior selalu salah!!!

Sekarang mari kita berpikir sama – sama, sebenarnya apa sih makna kuliah itu sebenarnya?
Kuliah itu untuk mempermudah mahasiswa.
Nah sekarang, apa dimudahkan jalan bagi mahasiswa baru??
Nothing…
Gue harap suatu hari nanti gue bikin perubahan untuk semua ini. Amin.

“ let’s doing”

1 komentar:

  1. batua ki,..,,. bisuak awak jan buek tka t.,.,.,
    suruah yang ado kendaraan baok, tumpangkan yang ndak do,.., siip???

    BalasHapus

hayo.. hayo... komen dulu sebelum pergi... masa' main kabur aja! :D